wendycode wendy code

Misa HOSD 2020 Paroki Kranji


Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Kranji bekerjasama dengan Seksi PSE Paroki Kranji, Minggu (23/2), bertempat di Aula Graha St. Mikael mengadakan Misa Hari Orang Sakit Sedunia (HOSD) 2020. Dari catatan panitia, misa HOSD tahun ini dihadiri 459 orang dari 13 Wilayah di Paroki Kranji. Misa yang berlangsung selama lebih dari 2 jam, dan dimulai dari pukul 10.30 hingga 12.40 WIB ini dipersembahkan oleh Romo Anselmus Selvus Wege, SVD dan Romo Rido Edward Simatupang, SVD. Sedangkan saat mendoakan dan mengurapi orang sakit, Romo Ansel dan Romo Rido dibantu dua Romo tamu, diantaranya Romo Adrianus Boysala, SVD. Dalam kotbahnya Romo Ansel mengajak umat agar senantiasa menjaga suasana hati.

Menurut Romo Ansel, penyakit atau virus-virus itu berkembang lebih cepat seringkali karena perasaan-perasaan negative dalam diri kita. Karena itu, dalam Kitab Suci Yesus berpesan kepada kita, kalau mau sehat, tidak boleh membalas dendam. “Berbagai macam penyakit jasmani dapat disembuhkan dengan obat-obatan, sedangkan penyakit rohani hanya dapat disembuhkan dengan menjaga hati dan batin kita tetap bersih. Karena itu, seperti pesan Yesus, jangan membalas dendam,” kata Pastor Kepala Paroki St. Mikael Kranji.

Pada bagian lainnya kotbahnya Romo Ansel mengajak umat agar memperhatikan dan merawat orangtua kita para lansia, sehingga di usia tuanya mereka masih tetap merasakan sentuhan kasih sayang anak-anak mereka. Sedangkan dalam pesan penutupnya Romo Rido mengatakan, merawat dan memberikan perhatian kepada orang sakit dan lansia adalah jalan dan pintu menuju surga. Harapan Romo Ansel dan Romo Rido senapas dengan pesan Paus Fransiskus.

Dalam pesan HOSD tahun ini, Paus mengatakan, agar kita memberikan kehangatan kepada orang sakit. Menurut Paus, kadang-kadang kehangatan manusia kurang dalam pendekatan terhadap penderita penyakit kronis dan tidak dapat disembuhkan, penyakit psikologis, situasi-situasi yang menuntut rehabilitasi atau perawatan paliatif, berbagai bentuk ketidakmampuan, penyakit anak-anak atau geriatri. “Yang diperlukan adalah pendekatan pribadi terhadap orang sakit, bukan hanya menyembuhkan tetapi juga merawat, mengingat penyembuhan manusia yang integral,” ujar Paus.

Sebelum misa usai, Ketua Panitia Misa HOSD Paroki Kranji 2020 Ibu Christina Daeli Zebua menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran umat. Selain itu ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang ikut menyukseskan acara Misa HOSD tahun ini, terutama kepada para donatur atas bantuan dan dukungannya.

Setiap tahun Gereja Katolik merayakan Hari Orang Sakit Sedunia pada tanggal 11 Februari. Peringatan HOSD tahun ini mengusung tema, “Datanglah kepadaKu, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat, dan Aku akan memberi kelegaan kepadamu (Mat 11:28).

Seusai Misa, umat diajak makan siang bersama, sebelum pulang ke rumah masing-masing. Misa HOSD tahun ini terbilang sederhana, namun tak mengurangi makna, yakni berbagi kasih dengan sesama, terutama kepada orang sakit dan para lansia. (nn)


BERGABUNG DI FACEBOOK KAMI